JATIMNET.COM, Probolinggo – Liga Sepak Bola Pelajar Wali Kota Cup Tahun 2022 secara resmi kembali digelar di Kota Probolinggo. Setidaknya ada 12 tim yang bakal ikut dalam liga sepak bola tersebut. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Agus Lithanta mengatakan liga sepak bola pelajar wali kota cup tahun 2022 merupakan tindak lanjut Pra Liga Pelajar Wali Kota Cup Tahun 2021 yang mempertemukan 19 tim sepak bola tingkat SMP/MTS Negeri dan swasta di Kota Probolinggo.

Menurut Agus, pelaksanaan kompetisi sepak bola tersebut telah sesuai arahan Presiden tentang perencanaan olah raga nasional.

"Gelaran liga sepak bola ini sudah sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional dan Perpres 86 Tahun 2022 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional," ujar Agus di Stadion Bayuangga, Jumat sore, 18 Februari 2022.

BACA JUGA: Bangkitkan Sportivitas, Pelajar SMP Probolinggo Ikuti Liga Sepak Bola

Agus mengimbau agar seluruh pemain menjunjung tinggi sportivitas dan bagi yang menang terlihat terhormat dan kalah pun terlihat terhormat.

"Kalah terus merusak, jangan seperti itu, itu bukan karakter yang baik,” kata Agus. 

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo Fadjar Poernomo berharap melalui kompetisi liga sepak bola pelajar, nantinya bisa menjadi semangat untuk terus berolahraga.

Generasi muda terutama di kalangan pelajar tersebut diharapkan bisa semangat kembali dan bergairah untuk menggelorakan semangat olahraga. 

"Semoga pemain-pemain muda ini bisa mengisi regenerasi atlet di klub sepak bola Persipro. Bisa menjadi bibit-bibit atlet berprestasi dalam bidang olahraga sepak bola yang tentunya menjadi harapan bagi Persipro Kota Probolinggo dalam berprestasi,” kata Fadjar.

BACA JUGA: Berprestasi di Kancah Nasional Atlet Panjat Tebing Kota Probolinggo Digelontor Bonus Ratusan Juta

Sebagai informasi, kompetisi tersebut direncanakan digelar selama 12 hari mulai 18 Februari hingga 3 Maret 2022. Tim dalam liga pelajar terbagi menjadi dua grup.

Grup A terdiri SMPN 1, SMPN 7, SMP Sunan Giri, MTs Sunan Giri, SMP Taman Dewasa, dan SMPN 8. Sementara grup B terdiri dari SMPN 4, SMPN 3, MTS Negeri, SMPN 6, SMPN 10, dan SMPN 9.

Guna mengurangi risiko penularan Covid 19, panitia menetapkan kompetisi digelar tertutup tanpa penonton dan suporter. Sebelum bertanding, seluruh pemain dan official harus menjalani tes usap swab antigen terlebih dahulu.